Senin, 14 Juni 2010

kedip ( klise session 2 )

Malam ini aku duduk termenung sendiri di atas genting,di atas tikar dg daun2 yg jatuh berguguran, di saksikan kucing2 malam yg asik menyanyikan melodi, menatap kalambu hitam diatas kepalaku, disela sela keheningan, ditemani bulan yg malu malu mengintip dari balik awan ... ak diam dalam diam, entah tak terasa apapun,hanya ketenangan yg lama tak kutemui, perlahan ku tutup tirai mataku,ku buta dan merasakan kawanan angin yg berlarian di sekitar jasadku,
kulihat fantasi hijau padang yg luas, di sisa gelap batinku,tersamar samar bayang seseorang yang elok, jejaknya perlahan mendekat, seketika dia melambaikan senyum manis, aku sedikit malu dg pipi memerah....sampai dia hanya satu millimeter dijarak aku dan dia,
Dengan lembut dia dekap erat tanganku dan mengajakku berlarian di tengah padang savanna, tanpa ucap kata sedikitpun namun dia selalu tersenyum……….
Ucap kata pertama akhirnya keluar dari bibir tipisnya, detik itu pula ia tak berhenti bicara, dia bercerita tentang alam,Tuhan dan ……Cinta,
Dia tak pernah melepas senyum saat sedang melantunkan dongengnya...dan aku selalu menatap mesra tatap matanya yg coklat kehitaman, ketika ia tersenyum aku slalu merasa bahagia, sampai suatu masa dia berhenti bicara dan meneteskan air mata,dan dia berkata”kenapa aku hanya ada saat kau menutup mata?”aku terdiam dalam keheningan,hatiku hancur saat tak dapat memberinya jawaban, dan aku tetap diam
Kusapu perlahan peluh air matanya...dua detik kemudian dia menarik senyum kembali....dg penuh hangat dia berkata ”aku slalu rindu kamu……..”
Lalu….prlahan dia melepas eratnya genggam tanganku,dia meniupkan kecupan di pipi kiriku, “aku menikmati saat2 bersamamu kini nanti dan sampai kapanpun” dia berkata,
Perlahan dia berjalan ke sebeuah fajar yg menjelang, jasadnya hilang bersama riak riak cahaya....dia tersenyum manis dan terpecah bersama angin,dia hilang,….dia pergi
Sejenak semua kembali sunyi, perlahan pula aku membuka mataku, tersenyum ……dan berteriak ”aku bahagia saat bayangmu mengisi Kedip mataku tiap Detik…!!!!”


Solo, 15 agustus 2007

lagi-lagi labilisme masa muda... hahahaha bau kencur... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar